Bacaan Doa Santunan Anak Yatim

Sinta Ananda

Pendahuluan

Menyantuni anak yatim merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Anak yatim adalah anak yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia baligh. Dalam banyak hadits, Rasulullah SAW menekankan pentingnya menyantuni anak yatim dan menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang melakukannya. Artikel ini akan membahas bacaan doa yang dianjurkan saat menyantuni anak yatim, keutamaan menyantuni anak yatim, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan amalan mulia ini.

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Menyantuni anak yatim memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam berbagai hadits. Salah satu keutamaan yang paling dikenal adalah janji Rasulullah SAW bahwa orang yang menyantuni anak yatim akan dekat dengan beliau di surga. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini," lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkannya sedikit." (HR Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud, dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d) .

Selain itu, menyantuni anak yatim juga dapat membawa keberkahan dalam hidup. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada meja makan yang paling besar barakahnya melebihi meja makan yang mana anak yatim duduk bersama." (HR Ahmad) .

Bacaan Doa Santunan Anak Yatim

Saat menyantuni anak yatim, dianjurkan untuk membaca doa khusus. Berikut adalah teks doa santunan anak yatim dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

Arab:

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيهِ رَحْمَةَ الْأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلامِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الْآمِلِينَ

Latin:

Allahummar Zuqni Fiihi Rahmatal Aytaam wa Ith’aamat Tha’aam wa Ifsyaas Salaam wa Shuhbatal Kiraam Bithoulika Yaa Maljal Aamiliin.

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku rezeki berupa kasih sayang terhadap anak yatim dan pemberian makan serta penyebaran salam dan pergaulan dengan orang-orang mulia, dengan kemuliaan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap." .

BACA JUGA:   Review Buku Bahasa Inggris untuk Anak SD

Hadits Tentang Menyantuni Anak Yatim

Ada banyak hadits yang menjelaskan tentang pentingnya menyantuni anak yatim. Salah satu hadits yang sering dikutip adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, di mana Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim karena Allah, maka baginya kebaikan sebanyak rambut yang diusapnya. Dan barangsiapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan atau laki-laki yang ada di bawah asuhannya, maka aku dan dia akan berada di surga seperti ini," lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkannya sedikit." (HR Ahmad) .

Hadits ini menunjukkan betapa besar pahala yang dijanjikan bagi mereka yang menyantuni anak yatim dengan ikhlas.

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

Di Indonesia, menyantuni anak yatim sering kali dilakukan pada bulan Muharram, terutama pada tanggal 10 Muharram yang dikenal sebagai Hari Asyura. Tradisi ini didasarkan pada hadits yang menyebutkan keutamaan menyantuni anak yatim pada hari tersebut. Meskipun hadits ini mendapat banyak kritikan dari para ulama karena dianggap lemah, tradisi ini tetap dijalankan sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian terhadap anak yatim .

Doa Lain yang Bisa Dibaca Saat Menyantuni Anak Yatim

Selain doa yang telah disebutkan di atas, ada beberapa doa lain yang bisa dibaca saat menyantuni anak yatim. Salah satunya adalah doa berikut:

Arab:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Latin:

Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mal nasir.

Artinya:

"Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami." .

Doa ini bisa dibaca saat mengusap kepala anak yatim sebagai bentuk doa dan harapan agar Allah selalu melindungi dan menolong mereka.

BACA JUGA:   Buku Bacaan Anak SD Kelas 6

Cara Menyantuni Anak Yatim

Menyantuni anak yatim tidak hanya dilakukan dengan memberikan bantuan materi, tetapi juga dengan memberikan perhatian, kasih sayang, dan pendidikan yang baik. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyantuni anak yatim:

  1. Memberikan Bantuan Materi: Bantuan materi bisa berupa uang, pakaian, makanan, atau kebutuhan sehari-hari lainnya.
  2. Memberikan Pendidikan: Menyediakan akses pendidikan yang baik bagi anak yatim agar mereka bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.
  3. Memberikan Kasih Sayang: Mengajak anak yatim untuk ikut serta dalam kegiatan keluarga, memberikan perhatian, dan mendengarkan keluh kesah mereka.
  4. Mengajak Bermain: Mengajak anak yatim bermain dan beraktivitas bersama agar mereka merasa bahagia dan tidak merasa kesepian.
  5. Mengajarkan Agama: Mengajarkan nilai-nilai agama dan akhlak yang baik agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita tidak hanya membantu anak yatim secara materi, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan spiritual yang sangat mereka butuhkan.

: NU Online
: Masagipedia
: WeCare.id
: KuduPinter
: Detikcom

Also Read

Bagikan: