Bacaan Dongeng Cerita Anak

Rina Pratiwi

Membacakan dongeng kepada anak-anak adalah tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad. Dongeng tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan mengajarkan nilai-nilai moral. Berikut ini adalah artikel yang membahas berbagai aspek dari bacaan dongeng cerita anak, lengkap dengan contoh-contoh dongeng yang populer.

Manfaat Membacakan Dongeng untuk Anak

Membacakan dongeng kepada anak-anak memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Saat orang tua meluangkan waktu untuk membacakan cerita, anak merasa diperhatikan dan dicintai. Selain itu, dongeng juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan imajinasi anak. Anak-anak yang sering mendengarkan dongeng cenderung memiliki kosa kata yang lebih kaya dan kemampuan berpikir kreatif yang lebih baik.

Perbedaan Dongeng dan Fabel

Dongeng dan fabel sering kali dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi dan biasanya berisi hal-hal yang tidak masuk akal, seperti keajaiban dan kesaktian tokoh-tokohnya. Contoh dongeng yang terkenal adalah "Cinderella" dan "Putri Salju". Sementara itu, fabel adalah cerita yang mengisahkan tentang kehidupan hewan yang berperilaku layaknya manusia. Contoh fabel yang populer adalah "Kelinci dan Kura-Kura" dan "Singa dan Tikus".

Contoh Dongeng Populer

1. Cinderella

Cinderella adalah salah satu dongeng paling terkenal di dunia. Cerita ini mengisahkan seorang gadis yang diperlakukan buruk oleh ibu tiri dan saudara tirinya. Namun, dengan bantuan ibu peri, Cinderella bisa menghadiri pesta dansa di istana dan akhirnya menikah dengan pangeran. Cerita ini mengajarkan bahwa kebaikan hati dan kesabaran akan membawa kebahagiaan.

2. Putri Salju

Putri Salju adalah dongeng tentang seorang putri cantik yang diusir dari istana oleh ibu tirinya yang jahat. Putri Salju kemudian tinggal bersama tujuh kurcaci di hutan. Ibu tirinya yang iri mencoba membunuh Putri Salju dengan memberikan apel beracun. Namun, Putri Salju diselamatkan oleh seorang pangeran yang kemudian menikahinya. Dongeng ini mengajarkan tentang pentingnya keberanian dan kebaikan.

BACA JUGA:   Review Buku Tahfidz Anak SD

Contoh Fabel Populer

1. Kelinci dan Kura-Kura

Fabel ini mengisahkan tentang seekor kelinci yang sombong dan menantang kura-kura untuk berlomba lari. Kelinci yang merasa pasti menang, memutuskan untuk tidur di tengah perlombaan. Sementara itu, kura-kura yang lambat tetapi gigih terus berjalan dan akhirnya memenangkan perlombaan. Cerita ini mengajarkan bahwa ketekunan dan kerja keras lebih penting daripada kecepatan atau kecerdasan.

2. Singa dan Tikus

Fabel ini bercerita tentang seekor singa yang tertangkap dalam jaring pemburu. Seekor tikus kecil yang pernah ditolong oleh singa datang untuk membalas budi dengan menggigit jaring hingga putus. Singa pun bebas. Cerita ini mengajarkan bahwa kebaikan hati akan selalu dibalas dengan kebaikan.

Dongeng dari Berbagai Negara

Dongeng tidak hanya berasal dari satu negara atau budaya. Setiap negara memiliki dongeng khas yang mencerminkan nilai-nilai dan tradisi mereka. Berikut adalah beberapa contoh dongeng dari berbagai negara:

1. Indonesia: Bawang Merah dan Bawang Putih

Dongeng ini mengisahkan dua saudara tiri, Bawang Merah yang jahat dan Bawang Putih yang baik hati. Bawang Putih selalu diperlakukan buruk oleh Bawang Merah dan ibu tirinya. Namun, kebaikan hati Bawang Putih akhirnya membawa kebahagiaan dan keberuntungan baginya. Cerita ini mengajarkan bahwa kebaikan akan selalu menang atas kejahatan.

2. Jepang: Momotaro

Momotaro adalah dongeng Jepang tentang seorang anak laki-laki yang lahir dari buah persik raksasa. Momotaro tumbuh menjadi anak yang kuat dan pemberani. Dengan bantuan hewan-hewan sahabatnya, ia berhasil mengalahkan para raksasa yang mengganggu desanya. Dongeng ini mengajarkan tentang keberanian dan persahabatan.

Cara Membacakan Dongeng yang Menarik

Membacakan dongeng tidak hanya tentang membaca teks, tetapi juga tentang bagaimana cara menyampaikannya. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat sesi mendongeng lebih menarik:

  1. Gunakan intonasi suara yang berbeda untuk setiap karakter dalam cerita. Ini akan membuat anak lebih tertarik dan terlibat dalam cerita.
  2. Gunakan ekspresi wajah dan gerakan tangan untuk menggambarkan adegan dalam cerita. Ini akan membantu anak membayangkan cerita dengan lebih baik.
  3. Ajak anak untuk berpartisipasi dengan menanyakan pendapat mereka tentang cerita atau meminta mereka menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
  4. Bacakan cerita sebelum tidur. Ini adalah waktu yang tepat karena anak biasanya lebih tenang dan siap untuk mendengarkan.
BACA JUGA:   Review Buku Sains Anak SD: Menumbuhkan Minat dan Rasa Ingin Tahu

Kesimpulan

Membacakan dongeng kepada anak-anak adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Selain menghibur, dongeng juga dapat mendidik dan mengajarkan nilai-nilai moral. Dengan memilih dongeng yang tepat dan membacakannya dengan cara yang menarik, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang baik dan berpengetahuan luas.

: Seruni.id
: Nick Nashram
: Berita 99
: Penglipurlena
: Haibunda
: Seruni.id
: Nick Nashram
: Berita 99
: Penglipurlena

Also Read

Bagikan: