Pendahuluan
Dzikir merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dzikir tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi juga bisa diajarkan kepada anak-anak, termasuk anak yatim. Bacaan dzikir memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun psikologis. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai bacaan dzikir yang dianjurkan untuk anak yatim, serta keutamaan dan cara mengajarkannya.
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Menyantuni anak yatim memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini," sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkan keduanya. Menyantuni anak yatim tidak hanya memberikan pahala besar, tetapi juga mendekatkan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Bacaan Dzikir untuk Anak Yatim
1. Hasbunallah Wanikmal Wakil
Bacaan dzikir ini sangat dianjurkan untuk anak yatim. Dzikir ini memiliki arti "Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung." Bacaan ini dapat memberikan ketenangan dan rasa aman bagi anak yatim yang mungkin merasa kehilangan dan kesepian.
Bacaan Arab:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Bacaan Latin:
Hasbunallah wani’mal wakil
Artinya:
Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.
2. Subhanallah Wabihamdihi
Dzikir ini juga sangat baik diajarkan kepada anak yatim. Artinya adalah "Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya." Dzikir ini mengajarkan anak-anak untuk selalu memuji dan mensucikan Allah dalam setiap keadaan.
Bacaan Arab:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Bacaan Latin:
Subhanallah wabihamdihi
Artinya:
Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.
3. La Ilaha Illallah
Dzikir ini adalah kalimat tauhid yang sangat penting dalam Islam. Artinya adalah "Tidak ada Tuhan selain Allah." Mengajarkan dzikir ini kepada anak yatim dapat memperkuat iman mereka dan mengingatkan mereka akan keesaan Allah.
Bacaan Arab:
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ
Bacaan Latin:
La ilaha illallah
Artinya:
Tidak ada Tuhan selain Allah.
Cara Mengajarkan Dzikir kepada Anak Yatim
1. Melalui Contoh
Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk memberikan contoh yang baik dalam berdzikir. Ajak anak-anak untuk berdzikir bersama setelah sholat atau pada waktu-waktu tertentu.
2. Menggunakan Media Visual dan Audio
Menggunakan media visual seperti video atau gambar yang menarik dapat membantu anak-anak lebih mudah menghafal dan memahami bacaan dzikir. Selain itu, menggunakan audio seperti lagu-lagu dzikir juga bisa menjadi cara yang efektif.
3. Memberikan Penghargaan
Memberikan penghargaan atau pujian kepada anak-anak setiap kali mereka berhasil menghafal atau mengamalkan dzikir dapat memotivasi mereka untuk terus belajar dan berdzikir.
Keutamaan Berdzikir bagi Anak Yatim
1. Mendapatkan Pahala
Setiap kali anak yatim berdzikir, mereka mendapatkan pahala dari Allah SWT. Pahala ini tidak hanya bermanfaat bagi anak tersebut, tetapi juga bagi orang yang mengajarkannya.
2. Menenangkan Hati
Dzikir dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Anak yatim yang sering berdzikir akan merasa lebih tenang dan damai, meskipun mereka menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup.
3. Mendekatkan Diri kepada Allah
Dengan berdzikir, anak yatim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini akan membantu mereka merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta dan mendapatkan kekuatan dalam menghadapi berbagai cobaan.
Kesimpulan
Mengajarkan dzikir kepada anak yatim adalah salah satu bentuk kasih sayang dan perhatian yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bacaan dzikir seperti Hasbunallah Wanikmal Wakil, Subhanallah Wabihamdihi, dan La Ilaha Illallah memiliki banyak manfaat bagi anak yatim, baik secara spiritual maupun psikologis. Dengan mengajarkan dzikir, kita tidak hanya membantu mereka mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memberikan mereka ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi kehidupan.
: detik.com
: detik.com
: suara.com
: detik.com
: rumaysho.com
: detik.com
: detik.com
: suara.com
: detik.com
: rumaysho.com
