Pendahuluan
Manasik haji adalah simulasi atau latihan pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Kegiatan ini sangat penting, terutama bagi anak-anak, untuk mengenalkan mereka pada rukun Islam yang kelima. Melalui manasik haji, anak-anak dapat memahami dan menghafal bacaan serta tata cara pelaksanaan haji dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Pentingnya Manasik Haji untuk Anak
Manasik haji memiliki peran penting dalam pendidikan agama anak-anak. Pada usia dini, anak-anak memiliki memori yang kuat dan cenderung meniru apa yang mereka lihat dan dengar. Oleh karena itu, mengenalkan manasik haji sejak dini dapat membantu menanamkan nilai-nilai keagamaan dan membentuk moral serta akhlak yang baik. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap syariat Islam.
Bacaan dan Tata Cara Manasik Haji
1. Memakai Ihram
Ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah haji. Untuk anak-anak, pakaian ihram dapat disesuaikan dengan ukuran mereka. Bacaan niat ihram adalah sebagai berikut:
Niat Ihram Haji:
نَوَيْتُ الْحَجَّ والعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهاَ لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitul hajja wal ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala
Artinya:
Aku niat melaksanakan haji sekaligus umrah dan berihram karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.
2. Membaca Talbiyah
Setelah mengenakan ihram, jamaah haji dianjurkan untuk membaca talbiyah. Bacaan talbiyah ini diulang-ulang selama perjalanan menuju Baitullah.
Bacaan Talbiyah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَاشَرِيْكَ لَكَ
Latin:
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarikalaka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mula la syarika lak
Artinya:
Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.
3. Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Anak-anak dapat diajarkan untuk melakukan tawaf dengan mengelilingi replika Ka’bah yang biasanya disediakan dalam kegiatan manasik haji.
Bacaan Tawaf:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Latin:
Bismillah, Allahu Akbar
Artinya:
Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.
4. Sa’i
Sa’i adalah berjalan atau berlari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Bacaan yang dianjurkan saat melakukan sa’i adalah:
Bacaan Sa’i:
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ
Latin:
Inna as-Safa wal-Marwata min sha’a’irillah
Artinya:
Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.
5. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah puncak dari ibadah haji. Jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan berzikir. Bacaan yang dianjurkan saat wukuf di Arafah adalah:
Bacaan Wukuf:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Latin:
La ilaha illallah wahdahu la sharika lahu, lahul mulku walahul hamdu, yuhyi wa yumitu wahuwa ‘ala kulli shay’in qadir
Artinya:
Tidak ada Tuhan selain Allah, Dia Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
6. Melempar Jumrah
Melempar jumrah adalah simbolisasi dari mengusir setan. Jamaah haji melemparkan batu kecil ke tiga tiang yang disebut jumrah. Bacaan yang dianjurkan saat melempar jumrah adalah:
Bacaan Melempar Jumrah:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Latin:
Bismillah, Allahu Akbar
Artinya:
Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.
7. Tahallul
Tahallul adalah mencukur atau memotong sebagian rambut sebagai tanda keluar dari ihram. Bacaan yang dianjurkan saat tahallul adalah:
Bacaan Tahallul:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ وَالْمُقَصِّرِينَ
Latin:
Allahumma ighfir lil-muhalliqina wal-muqassirina
Artinya:
Ya Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur rambut mereka dan orang-orang yang memendekkannya.
Manfaat Manasik Haji untuk Anak
1. Pendidikan Agama
Manasik haji membantu anak-anak memahami dan menghafal bacaan serta tata cara pelaksanaan haji. Hal ini sangat penting dalam pendidikan agama mereka.
2. Pembentukan Karakter
Melalui manasik haji, anak-anak belajar tentang kesabaran, ketekunan, dan disiplin. Mereka juga diajarkan untuk menghormati dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
3. Pengalaman Praktis
Manasik haji memberikan pengalaman praktis kepada anak-anak tentang bagaimana melaksanakan ibadah haji. Mereka dapat merasakan langsung bagaimana suasana dan tata cara pelaksanaan haji.
4. Meningkatkan Kecintaan terhadap Islam
Dengan mengikuti manasik haji, anak-anak akan lebih mencintai dan menghargai syariat Islam. Mereka akan merasa lebih dekat dengan agama mereka dan lebih memahami pentingnya ibadah haji.
Kesimpulan
Manasik haji adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak. Melalui kegiatan ini, mereka dapat memahami dan menghafal bacaan serta tata cara pelaksanaan haji dengan lebih mudah dan menyenangkan. Selain itu, manasik haji juga membantu dalam pembentukan karakter dan meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Islam. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenalkan manasik haji kepada anak-anak sejak dini.
: Okezone Muslim
