Mata di Tanah Melus: Petualangan Fantasi di Negeri Terpencil

Dewi Anggraini

Pengenalan Novel

Mata di Tanah Melus adalah novel karya Okky Madasari yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2018. Novel ini merupakan bagian dari seri "Mata" yang ditujukan untuk pembaca anak-anak dan remaja. Cerita ini mengisahkan petualangan seorang gadis bernama Matara, atau yang lebih akrab dipanggil Mata, di sebuah wilayah terpencil di Indonesia yang dikenal sebagai Tanah Melus.

Latar Belakang Penulis

Okky Madasari adalah seorang novelis Indonesia yang dikenal dengan karya-karyanya yang sering mengangkat isu-isu sosial, seperti ketidakadilan dan diskriminasi. Dalam novel "Mata di Tanah Melus", Okky mencoba menyajikan cerita yang lebih ringan dan penuh petualangan, namun tetap sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan.

Sinopsis Cerita

Cerita dimulai dengan perjalanan Mata dan ibunya ke Belu, salah satu wilayah terluar Indonesia. Liburan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi petualangan tak terduga ketika Mata terpisah dari ibunya dan terdampar di Tanah Melus. Di tempat yang asing ini, Mata harus beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang sangat berbeda dari yang ia kenal.

Petualangan di Tanah Melus

Di Tanah Melus, Mata bertemu dengan berbagai karakter unik dan mengalami banyak kejadian aneh. Salah satu momen penting adalah ketika mobil yang ditumpangi Mata menabrak seekor sapi, yang kemudian membawa Mata ke dalam serangkaian upacara misterius. Mata juga bertemu dengan Ema Nain, seorang tokoh yang memerintah penduduk setempat untuk menjaga Mata.

Interaksi dengan Penduduk Lokal

Penduduk Tanah Melus memiliki adat istiadat dan bahasa yang sangat berbeda. Meskipun demikian, mereka bisa berbicara bahasa Indonesia, meski tidak tahu di mana Indonesia atau Jakarta berada. Hal ini menambah keunikan dan misteri dari tempat tersebut. Mata juga berteman dengan seorang anak lokal bernama Atok, yang membantunya merasa tidak terlalu kesepian.

BACA JUGA:   Review Buku IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Tema dan Pesan Moral

Keberanian dan Ketangguhan

Salah satu tema utama dalam novel ini adalah keberanian dan ketangguhan. Mata harus menghadapi berbagai rintangan dan situasi yang menakutkan, namun ia tetap berusaha untuk menemukan ibunya dan kembali ke rumah. Keberanian Mata dalam menghadapi tantangan ini menjadi inspirasi bagi pembaca muda.

Nilai-nilai Kebudayaan

Novel ini juga mengajarkan pentingnya menghargai dan memahami kebudayaan lain. Melalui interaksi Mata dengan penduduk Tanah Melus, pembaca diajak untuk melihat keindahan dan keunikan budaya yang berbeda. Ini adalah pelajaran penting tentang toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman.

Gaya Penulisan dan Ilustrasi

Narasi yang Mengalir

Gaya penulisan Okky Madasari dalam novel ini sangat mengalir dan mudah dipahami oleh pembaca muda. Meskipun dominan dengan narasi, cerita ini tidak membosankan karena dipenuhi dengan kejadian-kejadian menarik dan dialog yang hidup.

Ilustrasi yang Menarik

Ilustrasi dalam buku ini juga menambah daya tarik cerita. Gambar-gambar yang dibuat oleh Restu Ratnaningtyas membantu pembaca untuk lebih membayangkan situasi dan karakter dalam cerita. Ilustrasi ini juga memberikan sentuhan visual yang memperkaya pengalaman membaca.

Tanggapan Pembaca

Respon Positif

Banyak pembaca yang memberikan tanggapan positif terhadap novel ini. Mereka menyukai cerita yang penuh petualangan dan nilai-nilai moral yang disampaikan. Beberapa pembaca juga mengapresiasi bagaimana Okky Madasari berhasil menyajikan cerita yang menarik bagi anak-anak tanpa mengesampingkan kualitas narasi.

Kritik dan Saran

Namun, ada juga beberapa kritik yang disampaikan oleh pembaca. Beberapa merasa bahwa cerita ini terlalu cepat selesai dan beberapa bagian terasa kurang mendalam. Meskipun demikian, kritik ini tidak mengurangi keseluruhan pengalaman membaca yang menyenangkan.

Kesimpulan

"Mata di Tanah Melus" adalah novel yang menarik dan penuh petualangan, cocok untuk pembaca muda yang mencari cerita yang menghibur sekaligus mendidik. Dengan gaya penulisan yang mengalir dan ilustrasi yang menarik, novel ini berhasil menyampaikan pesan-pesan moral yang penting tentang keberanian, ketangguhan, dan penghargaan terhadap kebudayaan lain.

BACA JUGA:   Menggali Makna dalam "Every Word You Cannot Say" oleh Iain S. Thomas

: Goodreads
: Fimela
: Suara
: Perempuan Membaca

Also Read

Bagikan: