Menelusuri Kehidupan di Balik "Sisi Tergelap Surga" Karya Brian Khrisna

Dewi Anggraini

Profil Penulis: Brian Khrisna

Brian Khrisna adalah seorang penulis asal Bandung yang lahir pada 17 Januari 1992. Ia dikenal sebagai penulis yang konsisten melahirkan karya-karya yang digemari oleh generasi masa kini. Sebelum dikenal sebagai penulis, Brian memulai karier menulisnya dari platform Twitter dengan akun bernama "Mbeeer". Dalam novel "Sisi Tergelap Surga", Brian mengangkat kisah-kisah romansa dan isu sosial yang jarang dibahas, namun nyata keberadaannya di masyarakat.

Sinopsis "Sisi Tergelap Surga"

"Sisi Tergelap Surga" adalah sebuah novel yang menggambarkan kehidupan keras di ibu kota Jakarta. Kota ini sering menjadi tujuan bagi mereka yang datang membawa harapan, namun sering kali harapan tersebut ditelan oleh keputusasaan. Novel ini menceritakan berbagai karakter yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah kerasnya kehidupan kota, seperti pengamen, pemulung, pramuria, pencuri motor, dan remaja yang melumuri tubuhnya dengan cat perak.

Kehidupan di Ibu Kota: Harapan dan Keputusasaan

Jakarta, sebagai latar utama dalam novel ini, digambarkan sebagai kota yang penuh dengan harapan namun juga keputusasaan. Banyak orang datang ke Jakarta dengan membawa sekoper harapan, namun kota ini sering kali melumat habis harapan tersebut dan menukarnya dengan keputusasaan. Brian Khrisna berhasil menggambarkan sisi kerasnya kehidupan di ibu kota melalui berbagai karakter yang ada dalam novel ini.

Karakter dan Cerita

Novel ini menampilkan berbagai karakter yang memiliki latar belakang dan cerita yang berbeda-beda. Ada pengamen yang berjuang untuk mencari nafkah, pemulung yang berusaha untuk bertahan hidup, pramuria yang menjajakan tubuh demi anaknya bisa makan, dan pencuri motor yang ingin membeli obat untuk ibunya. Setiap karakter memiliki cerita yang unik dan menggambarkan sisi tergelap dari kehidupan di Jakarta.

BACA JUGA:   Review Buku Teknik AIH: Menelusuri Alasan, Isi, dan Hikmah

Pesan Moral dalam Novel

"Sisi Tergelap Surga" tidak hanya menggambarkan kehidupan keras di ibu kota, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam. Novel ini mengajarkan tentang pentingnya bertahan hidup dan berjuang demi masa depan yang lebih baik. Brian Khrisna juga menyoroti berbagai isu sosial yang jarang dibahas, seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan perjuangan hidup di kota besar.

Kelebihan dan Kekurangan Novel

Kelebihan

  1. Penggambaran Karakter yang Kuat: Brian Khrisna berhasil menggambarkan karakter-karakter dalam novel ini dengan sangat baik. Setiap karakter memiliki latar belakang dan cerita yang unik, sehingga pembaca dapat merasakan emosi dan perjuangan mereka.
  2. Cerita yang Realistis: Novel ini menggambarkan kehidupan di ibu kota dengan sangat realistis. Pembaca dapat merasakan kerasnya kehidupan di Jakarta melalui cerita-cerita yang ada dalam novel ini.
  3. Pesan Moral yang Mendalam: "Sisi Tergelap Surga" menyampaikan pesan moral yang mendalam tentang pentingnya bertahan hidup dan berjuang demi masa depan yang lebih baik.

Kekurangan

  1. Alur Cerita yang Lambat: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa alur cerita dalam novel ini berjalan terlalu lambat. Hal ini bisa membuat pembaca kehilangan minat di tengah-tengah cerita.
  2. Penggunaan Bahasa yang Berat: Brian Khrisna menggunakan bahasa yang cukup berat dalam novel ini, sehingga mungkin sulit dipahami oleh beberapa pembaca.

Rekomendasi untuk Pembaca

Bagi pembaca yang menyukai cerita-cerita realistis tentang kehidupan di kota besar, "Sisi Tergelap Surga" adalah pilihan yang tepat. Novel ini tidak hanya menggambarkan kerasnya kehidupan di ibu kota, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam tentang pentingnya bertahan hidup dan berjuang demi masa depan yang lebih baik. Namun, bagi pembaca yang lebih menyukai cerita dengan alur yang cepat dan bahasa yang ringan, novel ini mungkin kurang cocok.

BACA JUGA:   Review Buku Etika Administrasi Publik

: Goodreads
: Gramedia
: Kompasiana

Also Read

Bagikan: