Pendahuluan
Buku "Life as Divorcee" karya Virly K.A. adalah sebuah karya yang berani dan jujur tentang pengalaman hidup sebagai seorang divorcee. Buku ini mengangkat topik yang sering dianggap tabu dalam masyarakat, yaitu perceraian, dan bagaimana seseorang dapat menemukan kembali dirinya setelah melalui proses tersebut. Virly K.A., seorang penulis muda yang juga seorang single parent, berbagi kisah hidupnya dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perceraian dan dampaknya.
Latar Belakang Penulis
Virly K.A. memutuskan untuk bercerai pada usia yang relatif muda, yaitu 25 tahun. Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan pengalaman pribadi yang mendalam. Dalam bukunya, Virly menekankan bahwa perceraian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah awal baru untuk menemukan kembali diri dan kebahagiaan. Pengalaman pribadi Virly sebagai seorang divorcee muda memberikan perspektif yang unik dan autentik dalam buku ini.
Isi Buku
Normalisasi Perceraian
Salah satu tema utama dalam buku ini adalah normalisasi perceraian. Virly K.A. berpendapat bahwa perceraian adalah "emergency exit" yang Tuhan sediakan ketika hubungan pernikahan sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Ia mengajak pembaca untuk melihat perceraian sebagai sebuah pilihan yang sah dan bukan sesuatu yang harus dihindari atau dianggap tabu. Buku ini berusaha untuk mengubah stigma negatif yang sering melekat pada status divorcee, terutama bagi perempuan.
Pentingnya Pre-Marriage Talk
Virly juga menekankan pentingnya pre-marriage talk bagi pasangan yang hendak menikah. Ia berpendapat bahwa komunikasi yang baik sebelum menikah dapat membantu pasangan untuk lebih siap menghadapi kehidupan pernikahan yang penuh dengan tantangan. Dalam salah satu subbab, Virly memberikan tips praktis tentang topik-topik yang perlu dibicarakan sebelum menikah, seperti keuangan, karier, dan harapan masing-masing pasangan.
Pengalaman Pribadi
Buku ini banyak menceritakan pengalaman pribadi Virly sebagai seorang divorcee. Ia berbagi kisah tentang bagaimana ia menghadapi berbagai tantangan setelah bercerai, mulai dari mengurus anak sebagai single parent hingga menghadapi stigma sosial. Virly menulis dengan sangat jujur dan emosional, membuat pembaca dapat merasakan setiap emosi yang ia alami.
Tugas Ganda Sebagai Single Parent
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Virly setelah bercerai adalah menjalani peran ganda sebagai ayah dan ibu bagi anaknya. Ia harus siap menjadi pelindung dan pengasuh sekaligus, sesuatu yang tidak mudah dilakukan. Virly berbagi tips dan trik tentang bagaimana ia mengatasi tantangan ini, serta bagaimana ia tetap bisa memberikan yang terbaik bagi anaknya.
Keberanian untuk Sendirian
Virly juga menekankan pentingnya keberanian untuk sendirian setelah bercerai. Ia berpendapat bahwa menjadi divorcee berarti harus siap menghadapi hidup sendirian dan mengambil keputusan sendiri. Dalam bukunya, Virly memberikan motivasi dan inspirasi bagi para pembaca yang mungkin sedang mengalami hal yang sama.
Finansial dan Komunikasi
Selain itu, buku ini juga membahas tentang pentingnya perencanaan finansial dan komunikasi yang baik dengan mantan pasangan. Virly menekankan bahwa perceraian tidak berarti putusnya komunikasi, terutama jika ada anak yang terlibat. Ia memberikan saran tentang bagaimana menjaga komunikasi yang baik dengan mantan pasangan demi kebaikan anak.
Respon Pembaca
Buku "Life as Divorcee" mendapatkan berbagai respon dari pembaca. Banyak yang merasa terinspirasi oleh keberanian dan kejujuran Virly dalam berbagi kisah hidupnya. Namun, ada juga yang merasa bahwa buku ini terlalu mendorong untuk memilih perceraian daripada mencoba mempertahankan pernikahan. Meskipun demikian, buku ini tetap dianggap sebagai karya yang penting dan relevan dalam konteks sosial saat ini.
Kesimpulan
Buku "Life as Divorcee" karya Virly K.A. adalah sebuah karya yang berani dan jujur tentang pengalaman hidup sebagai seorang divorcee. Dengan mengangkat topik yang sering dianggap tabu, Virly berhasil memberikan perspektif baru tentang perceraian dan bagaimana seseorang dapat menemukan kembali dirinya setelah melalui proses tersebut. Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang perceraian dan dampaknya.
: Goodreads
: LPM Al-Mizan
: Mubadalah
: Kompasiana
