Review Novel "Hujan" Karya Tere Liye

Dewi Anggraini

Pengantar

Novel "Hujan" karya Tere Liye adalah salah satu karya fiksi ilmiah yang berhasil menarik perhatian banyak pembaca di Indonesia. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada Januari 2016, novel ini mengisahkan tentang kehidupan di masa depan dengan latar belakang teknologi canggih dan bencana alam yang dahsyat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang sinopsis, karakter, tema, serta kelebihan dan kekurangan dari novel ini.

Sinopsis

"Hujan" bercerita tentang seorang gadis bernama Lail yang harus menghadapi berbagai cobaan hidup sejak usia muda. Ketika Lail berusia 13 tahun, sebuah bencana alam berupa letusan gunung berapi dan gempa bumi menghancurkan kotanya dan merenggut nyawa kedua orang tuanya. Dalam situasi yang kacau tersebut, Lail diselamatkan oleh seorang anak laki-laki bernama Esok. Mereka berdua kemudian tinggal di pengungsian dan menjalin persahabatan yang erat.

Setelah pengungsian ditutup, Lail dan Esok harus berpisah. Lail tinggal di panti sosial dan bertemu dengan Maryam, seorang gadis ceria yang menjadi teman sekamarnya. Meskipun terpisah, Lail dan Esok tetap berusaha menjaga hubungan mereka dengan bertemu secara rutin. Namun, pertemuan mereka semakin jarang ketika Esok harus melanjutkan pendidikannya di ibu kota.

Karakter

Lail

Lail adalah tokoh utama dalam novel ini. Dia digambarkan sebagai seorang gadis yang kuat dan tegar meskipun harus menghadapi banyak cobaan dalam hidupnya. Kehilangan kedua orang tua dan harus tinggal di panti sosial tidak membuatnya menyerah. Sebaliknya, Lail terus berusaha untuk menjalani hidupnya dengan semangat dan optimisme.

Esok

Esok adalah teman dekat Lail yang selalu ada untuknya di saat-saat sulit. Dia adalah sosok yang penyayang dan peduli, yang rela melakukan apa saja untuk membantu Lail. Meskipun harus berpisah dengan Lail, Esok tetap berusaha menjaga hubungan mereka dengan baik.

BACA JUGA:   The Chronicles of Audy: Menelusuri Kehidupan Audy dalam Novel Orizuka

Maryam

Maryam adalah teman sekamar Lail di panti sosial. Dia digambarkan sebagai gadis yang ceria dan penuh semangat. Kehadirannya memberikan warna baru dalam hidup Lail dan membantu Lail untuk lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Tema

Persahabatan

Salah satu tema utama dalam novel "Hujan" adalah persahabatan. Hubungan antara Lail dan Esok menunjukkan betapa pentingnya memiliki teman yang selalu ada di saat-saat sulit. Persahabatan mereka menjadi sumber kekuatan bagi Lail untuk menghadapi berbagai cobaan dalam hidupnya.

Cinta

Selain persahabatan, tema cinta juga menjadi bagian penting dalam novel ini. Cinta yang dimaksud bukan hanya cinta romantis, tetapi juga cinta kepada keluarga dan teman. Melalui karakter Lail, Esok, dan Maryam, Tere Liye menunjukkan bahwa cinta dapat memberikan kekuatan dan harapan di tengah kesulitan.

Kehilangan dan Melupakan

Novel ini juga mengangkat tema tentang kehilangan dan melupakan. Lail harus belajar untuk menerima kenyataan bahwa dia telah kehilangan kedua orang tuanya dan harus melanjutkan hidup tanpa mereka. Proses melupakan dan menerima kenyataan ini digambarkan dengan sangat emosional dan menyentuh hati.

Kelebihan Novel "Hujan"

Alur Cerita yang Menarik

Salah satu kelebihan dari novel "Hujan" adalah alur ceritanya yang menarik dan penuh kejutan. Tere Liye berhasil menggabungkan elemen fiksi ilmiah dengan drama kehidupan yang membuat pembaca terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Karakter yang Kuat

Karakter-karakter dalam novel ini digambarkan dengan sangat baik dan mendalam. Setiap karakter memiliki kepribadian dan latar belakang yang unik, yang membuat mereka terasa hidup dan nyata. Pembaca dapat merasakan emosi dan perjuangan yang dialami oleh setiap karakter.

Pesan Moral yang Mendalam

Novel "Hujan" juga menyampaikan banyak pesan moral yang mendalam. Melalui kisah Lail, pembaca diajak untuk belajar tentang arti persahabatan, cinta, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan hidup. Pesan-pesan ini disampaikan dengan cara yang tidak menggurui, tetapi justru menginspirasi.

BACA JUGA:   Review Novel Narnia

Kekurangan Novel "Hujan"

Beberapa Bagian yang Terlalu Melodramatis

Meskipun secara keseluruhan novel ini sangat bagus, ada beberapa bagian yang terasa terlalu melodramatis. Beberapa adegan mungkin terasa berlebihan dan kurang realistis, yang bisa mengurangi kesan mendalam dari cerita.

Alur yang Kadang Terlalu Cepat

Ada juga beberapa bagian dalam novel ini yang alurnya terasa terlalu cepat. Perkembangan cerita yang terlalu cepat ini bisa membuat pembaca merasa kehilangan beberapa detail penting yang seharusnya bisa lebih dieksplorasi.

Kesimpulan

Novel "Hujan" karya Tere Liye adalah sebuah karya yang patut dibaca oleh siapa saja yang menyukai cerita tentang persahabatan, cinta, dan perjuangan hidup. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh novel ini jauh lebih banyak dan membuatnya layak untuk dinikmati. Dengan karakter yang kuat, alur cerita yang menarik, dan pesan moral yang mendalam, "Hujan" berhasil menjadi salah satu novel terbaik karya Tere Liye.

: Review Novel Hujan karya Tere Liye – Best Seller Gramedia
: Hujan by Tere Liye | Goodreads
: Review Novel Hujan | Tere Liye – Ruang Resensi
: Review Novel Hujan Karya Tere Liye – Kompasiana
: Review Buku Hujan Karya Tere Liye: Kisah Cinta di Dunia Distopia

Also Read

Bagikan: